Postingan Populer

Gawai, Salah Satu Penyebab Mata Pegal. Cari Tahu Cara Mengatasinya di Sini


Seiring perkembangan teknologi, penggunaan gawai seperti smartphone, tablet, dan laptop telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Meski memudahkan aktivitas, penggunaan gawai secara berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan terutama pada mata, salah satunya mata pegal. Mata pegal akibat gawai sering dialami oleh mereka yang bekerja atau bermain menggunakan gawai dalam jangka waktu lama. Sudahkah kamu mengetahui cara mengatasi mata pegal akibat gawai? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Mengapa Penggunaan Gawai Menyebabkan Mata Pegal?


Saat menggunakan gawai, mata kita bekerja lebih keras dari biasanya. Salah satu faktor utama penyebab mata pegal adalah paparan cahaya biru dari layar gawai. Cahaya biru memiliki energi yang tinggi dan dapat menyebabkan ketegangan mata. Selain itu, saat fokus pada layar, frekuensi berkedip akan menurun. Hal ini menyebabkan mata menjadi kering, terasa lelah, dan menimbulkan ketidaknyamanan​


Penggunaan gawai secara terus-menerus juga menyebabkan ketegangan pada otot mata karena kita memaksa mata untuk fokus pada jarak dekat dalam waktu yang lama.


Gejala Mata Pegal Akibat Gawai


Beberapa tanda yang mungkin kamu rasakan ketika mengalami mata pegal akibat gawai, yaitu:


  1. Kekeringan pada mata.

  2. Mata kabur.

  3. Sakit kepala.

  4. Ketegangan pada leher dan bahu.


Cara Ampuh Mengatasi Mata Pegal Akibat Gawai


Kabar baiknya, mata pegal akibat gawai bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana yang efektif. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba:


  1. Gunakan Filter Cahaya Biru


Untuk mengurangi dampak buruk cahaya biru pada mata, kamu bisa menggunakan filter cahaya biru yang tersedia di sebagian besar gawai modern. Filter ini membantu mengurangi radiasi cahaya biru yang bisa menyebabkan mata pegal. Kamu juga bisa menggunakan kacamata anti radiasi untuk perlindungan tambahan jika diperlukan.


  1. Istirahat yang Cukup


Kurang tidur bisa memperparah ketegangan mata. Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari agar mata dan tubuh bisa pulih dengan baik. Cobalah untuk mengurangi penggunaan gawai menjelang waktu tidur, karena cahaya biru dapat mengganggu kualitas tidurmu.


  1. Gunakan Obat Tetes Mata


Salah satu solusi tercepat untuk meredakan mata pegal akibat kekeringan adalah dengan menggunakan obat tetes mata. Salah satu obat tetes mata yang menjadi pilihan bagi banyak orang adalah Insto Dry Eyes. Obat tetes mata ini dirancang khusus untuk melembapkan mata yang kering dan tegang. Penggunaan beberapa tetes Insto Dry Eyes secara berkala akan membantu mengembalikan kelembapan alami matamu dan mengurangi gejala mata pegal​.


Dengan cara-cara di atas, kamu dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah gejala mata pegal yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jangan lupa, gunakan Insto Dry Eyes sebagai solusi cepat dan praktis untuk mata yang lelah!


Inilah Contoh Kulit Sensitif pada Bayi yang Harus Diperhatikan


Kulit bayi adalah organ yang sensitif dan rentan terhadap berbagai iritasi atau reaksi alergi. Memahami ciri-ciri kulit bayi yang sensitif adalah langkah penting dalam merawatnya dengan tepat dan menghindari masalah kulit yang tidak nyaman. Berikut adalah beberapa contoh kulit sensitif pada bayi:

1. Kemerahan yang Sering Muncul

Kulit bayi yang sensitif seringkali menunjukkan tanda-tanda kemerahan, terutama setelah kontak dengan bahan atau produk tertentu. Kemerahan ini bisa terlihat di pipi, dahi, atau area tubuh lainnya. Area kemerahan ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa si kecil memiliki kondisi kulit sensitif.

2. Ruam atau Jerawat yang Sering Muncul

Bayi dengan kulit sensitif rentan terhadap ruam atau jerawat yang muncul secara sporadis. Ruam bisa berbentuk kecil-kecil seperti bentol atau bintik merah, sementara jerawat bisa muncul dalam bentuk kecil yang terasa kasar atau gatal.

3. Kulit Terasa Kering dan Bersisik

Kulit bayi yang sensitif cenderung lebih kering dan bisa tampak bersisik terutama di area seperti siku, lutut, atau lipatan kulit lainnya. Kekeringan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa gatal pada bayi.

4. Gatal-gatal atau Perasaan Terasa Panas

Beberapa bayi dengan kulit sensitif mungkin merasa gatal atau mengalami sensasi terasa panas di kulit mereka, terutama setelah terpapar dengan bahan atau lingkungan tertentu. Hal ini bisa menjadi tanda yang selalu muncul jika kulit si kecil sensitif.

5. Reaksi terhadap Produk Perawatan atau Pakaian

Kulit bayi sensitif bisa bereaksi secara negatif terhadap produk perawatan seperti sabun mandi, lotion, atau deterjen pakaian. Reaksi ini bisa berupa kemerahan, ruam, atau bahkan iritasi lebih parah.

6. Mudah Mengalami Iritasi

Kulit bayi yang sensitif cenderung mudah mengalami iritasi dari faktor-faktor eksternal seperti panas, dingin, atau gesekan dari pakaian atau popok. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan produk popok atau produk perawatan kulit bayi agar disesuaikan dengan kondisi kulit si kecil.

Itulah beberapa contoh kulit sensitif yang wajib untuk Anda ketahui. Jangan lupa untuk memilih produk perawatan yang tepat, seperti produk dari AVEENO yang terjamin kualitasnya.



Top