Postingan Populer

Pembalut Dingin atau Biasa? Yuk, Cari Tahu Mana yang Lebih Nyaman!


Ketika menstruasi tiba, kenyamanan menjadi prioritas utama. Pembalut yang tepat dapat membantu kamu merasa nyaman sepanjang hari, tetapi memilih antara pembalut dingin dan pembalut biasa sering menjadi dilema. Keduanya menawarkan keunggulan masing-masing, namun mana yang lebih sesuai untuk kebutuhanmu? Yuk, kita bahas lebih dalam perbedaan dan kelebihan keduanya agar kamu bisa memilih dengan lebih bijak!

Kelebihan Pembalut Biasa

Pembalut biasa sudah menjadi pilihan utama banyak wanita selama bertahun-tahun. Dengan teknologi yang terus berkembang, banyak pembalut biasa kini dilengkapi dengan daya serap tinggi, lapisan anti-bocor, dan bahan yang ramah di kulit. Bagi kamu yang mengutamakan kenyamanan standar dan tidak terlalu memerlukan sensasi dingin, pembalut biasa dapat menjadi pilihan yang tepat. Pembalut ini juga biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan harian atau malam hari.

Salah satu keunggulan utama pembalut biasa adalah ketersediaannya yang luas dan harga yang bervariasi, memungkinkan kamu untuk menemukan yang sesuai dengan preferensi serta anggaran. Namun, meskipun menawarkan kenyamanan, beberapa wanita mungkin masih merasakan gerah, terutama ketika aktivitas meningkat atau di cuaca panas.

Manfaat Lebih Pembalut Sensasi Dingin

Di sisi lain, pembalut dingin hadir dengan inovasi yang menawarkan sensasi sejuk bagi penggunanya. Sensasi ini sangat membantu bagi kamu yang sering merasa gerah atau mengalami iritasi selama menstruasi. Pembalut jenis ini biasanya diperkaya dengan bahan-bahan alami seperti ekstrak daun mint, yang memberikan efek dingin dan menyegarkan, serta sifat anti-bakteri yang membantu menjaga kebersihan area kewanitaan.

Lantas, Mana yang Lebih Nyaman?

Kenyamanan adalah hal yang subjektif, dan preferensi setiap wanita bisa berbeda-beda. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. Sensasi Dingin atau Standar
    Jika kamu menyukai efek sejuk dan ingin merasakan sensasi berbeda saat haid, pembalut dengan sensasi sejuk bisa menjadi pilihan menarik. Namun, jika kamu lebih nyaman dengan sensasi hangat atau standar, pembalut biasa bisa lebih cocok.


  1. Kebutuhan Aktivitas Harian
    Pembalut dengan sensasi dingin sangat cocok digunakan saat aktivitas ringan, atau di saat kamu banyak duduk dan ingin selalu merasa segar. Namun, jika kamu sangat aktif atau sering bergerak, pembalut biasa bisa lebih memberikan rasa nyaman.


  1. Preferensi Bahan Alami
    Pembalut dingin yang dilengkapi dengan ekstrak alami seperti daun mint dapat memberikan manfaat tambahan seperti efek anti-bakteri, sehingga cocok untuk kamu yang peduli akan kebersihan ekstra.


  1. Kondisi Cuaca dan Suhu
    Di cuaca panas atau aktivitas berlebih, pembalut dengan efek sejuk bisa menjadi penyelamat dengan efek mengeluarkannya. Sementara, di cuaca dingin, pembalut biasa mungkin terasa lebih nyaman.

pilihan antara pembalut dingin atau biasanya sepenuhnya bergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Bagi Anda yang mencari sensasi segar dan ingin mengurangi rasa tidak nyaman saat menstruasi, pembalut dingin seperti Softex Natural Cool dapat menjadi pilihan tepat. Dengan sensasi dingin yang menenangkan dan bahan yang lembut di kulit, produk ini menawarkan kenyamanan ekstra selama masa haid. Namun, pastikan untuk selalu mengutamakan kebersihan dan memilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit Anda agar pengalaman menstruasi tetap sehat dan nyaman.

Meta Deskripsi: Pembalut dingin atau biasa, ma

Mengenal Ciri-Ciri Kulit Kering pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya


Kulit bayi yang halus dan lembut seringkali membutuhkan perhatian lebih, terutama karena kulit mereka lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Salah satu masalah umum yang sering dialami bayi adalah kulit kering. Kondisi ini bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, bahkan menyebabkan iritasi jika tidak ditangani dengan tepat. Artikel ini akan membahas ciri ciri kulit kering pada bayi, penyebab umum, cara mengatasinya, serta rekomendasi produk yang aman dan efektif.

Ciri-Ciri Kulit Kering pada Bayi


Mengetahui tanda-tanda kulit kering pada bayi sangat penting agar Anda bisa segera memberikan perawatan yang diperlukan. Berikut adalah beberapa ciri yang biasanya muncul:


  1. Kulit Kasar dan Bersisik


Kulit yang kering seringkali tampak kasar dan bersisik, terutama di area yang mudah terkena udara, seperti pipi, lengan, dan kaki. Kulit bayi seharusnya terasa lembut; jika terasa kasar saat disentuh, kemungkinan besar ia mengalami kekeringan.


  1. Mengelupas Kulit


Tanda lain yang mudah dikenal adalah pengelupasan kulit, terutama di area lipatan seperti siku atau lutut. Pengelupasan ini bisa terjadi secara halus atau dalam lapisan yang lebih besar, tergantung pada tingkat kekeringan kulit bayi.


  1. Kemerahan dan Gatal


Kulit kering pada bayi sering disertai kemerahan, terutama jika bayi sering terlihat membaik atau tampak rewel karena rasa tidak nyaman. Kemerahan ini dapat disebabkan oleh iritasi yang muncul akibat kelembapan yang berkurang pada kulit.


  1. Bercak Putih atau Abu-Abu


Pada beberapa kasus, kulit kering pada bayi juga bisa memunculkan bercak putih atau abu-abu di area yang sangat kering. Ini terutama terlihat pada kulit berwarna gelap.


Penyebab Kulit Kering pada Bayi


Kulit bayi rentan terhadap kekeringan karena beberapa faktor berikut:


  • Lingkungan yang Terlalu Kering atau Dingin : Udara yang kering atau terlalu dingin dapat mengurangi kelembapan alami kulit bayi.

  • Penggunaan Sabun yang Keras : Sabun atau produk mandi yang mengandung bahan kimia keras dapat menghilangkan minyak alami kulit bayi, membuatnya mudah kering.

  • Frekuensi Mandi yang Berlebihan : Terlalu sering mandi juga dapat mengurangi kelembapan alami kulit bayi, terutama jika airnya terlalu panas.

  • Keturunan : Faktor genetik juga dapat mempengaruhi kecenderungan kulit bayi menjadi kering.


Cara Mengatasi Kering Kulit pada Bayi


Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda kulit kering, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba:


  1. Gunakan Pelembap Bayi yang Tepat


Pilih pelembap yang khusus untuk bayi, yang diformulasikan tanpa pewangi atau bahan kimia keras. Pastikan untuk memperkenalkan pelembap ini setelah mandi saat kulit bayi masih lembap.


  1. Batasi Frekuensi dan Durasi Mandi


Mandikan bayi dengan air hangat, bukan panas, dan batasi durasinya agar kelembapan alami kulit tetap terjaga. Dua hingga tiga kali mandi dalam seminggu sudah cukup untuk menjaga kebersihan bayi.


  1. Gunakan Sabun yang Lembut dan Bebas Pewangi


Pilih sabun bayi yang ringan dan bebas pewangi, seperti produk dari Aveeno Baby, yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi.


  1. Pakai Humidifier di Kamar Bayi


Jika udara di dalam rumah terlalu kering, menggunakan humidifier bisa membantu menjaga kelembapan kulit bayi, terutama di malam har



Rekomendasi Produk Perawatan Aveeno Baby untuk Kulit Kering


Untuk membantu menjaga kelembutan kulit bayi Anda, Aveeno Baby Daily Moisture Lotion bisa menjadi pilihan yang tepat. Losion ini diformulasikan khusus dengan Colloidal Oatmeal yang dikenal dapat melembapkan dan melindungi kulit dari kekeringan. Produk ini juga tidak mengandung pewangi, sehingga aman digunakan untuk kulit bayi yang sensitif. Aveeno Baby Daily Moisture Lotion akan membantu menghidrasi kulit sepanjang hari, menjadikannya lembut dan terjaga dari iritasi.


Selain itu, Anda juga bisa mencoba Aveeno Baby Cleansing Therapy Moisturizing Wash yang mampu membersihkan kulit bayi dengan lembut tanpa menyebabkan iritasi atau menghilangkan kelembapan alami kulit. Sabun ini juga mengandung oatmeal koloid alami yang baik untuk kulit kering.


Dengan memahami ciri-ciri kulit kering pada bayi serta alasannya, Anda bisa lebih cepat mengambil langkah tepat dalam merawat kulit buah hati. Perawatan yang konsisten menggunakan produk yang aman, seperti Aveeno Baby, akan menjaga kulit bayi tetap sehat dan nyaman.


Inilah Alasan Harga Cincin Emas Tetap Stabil dan Cenderung Naik



 Emas telah menjadi salah satu aset yang paling diandalkan sepanjang sejarah, baik sebagai alat investasi maupun perhiasan yang berharga sebagai beauty investment. Salah satu alasan utama mengapa harga cincin emas cenderung stabil dan terus meningkat adalah sifatnya sebagai aset safe haven, di mana emas dianggap sebagai pelindung nilai ketika ekonomi global bergejolak. Namun, ada beberapa faktor lain yang juga berperan dalam kestabilan dan kenaikan harga emas:

1. Permintaan Global yang Konsisten

Emas selalu diminati di seluruh dunia, baik sebagai perhiasan, aset investasi, atau cadangan negara. Permintaan ini menciptakan dasar yang kuat bagi stabilitas harga. Setiap kali ada peningkatan permintaan, misalnya dari negara berkembang seperti China dan India, harga emas cenderung naik.

2. Kelangkaan dan Biaya Produksi

Emas adalah sumber daya terbatas, yang artinya jumlah emas di dunia tidak bertambah secara signifikan seiring waktu. Proses penambangan dan ekstraksi emas juga membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga harga emas terus dipengaruhi oleh faktor biaya produksi ini.

3. Inflasi dan Pelemahan Mata Uang

Dalam kondisi inflasi atau ketika mata uang suatu negara mengalami pelemahan, emas sering dipilih sebagai alat untuk melindungi nilai kekayaan. Karena emas memiliki nilai intrinsik yang tidak bergantung pada mata uang fiat, ketika terjadi inflasi atau ketidakstabilan ekonomi, banyak orang beralih ke emas, yang pada gilirannya mendorong kenaikan harga.

4. Gejolak Ekonomi dan Politik

Ketika dunia menghadapi ketidakpastian politik atau ekonomi, seperti konflik internasional atau resesi global, investor cenderung mencari aset yang aman, dan emas selalu menjadi pilihan utama. Hal ini menyebabkan lonjakan permintaan yang dapat meningkatkan harga emas secara signifikan.

5. Kebijakan Moneter dan Suku Bunga

Kebijakan suku bunga yang rendah, terutama di negara-negara besar, mendorong investor untuk mencari aset lain yang lebih aman, salah satunya adalah emas. Suku bunga yang rendah mengurangi insentif untuk menyimpan uang di bank dan mendorong orang untuk berinvestasi dalam emas yang cenderung lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter jangka pendek.

Rekomendasi Membeli Perhiasan Emas Berlian di The Palace

Jika Anda sedang mencari perhiasan emas berlian berkualitas, butik perhiasan The Palace adalah pilihan yang tepat. The Palace dikenal dengan reputasinya sebagai salah satu toko perhiasan ternama di Indonesia yang menawarkan koleksi perhiasan emas berlian dengan desain elegan dan kualitas terbaik dengan kelebihan sebagai berikut:

1. Kualitas Terjamin

The Palace memastikan setiap perhiasan yang dijual, baik emas maupun berlian, telah melewati standar kontrol kualitas yang ketat, sehingga Anda bisa yakin akan keaslian dan ketahanannya.

2. Desain Eksklusif

Koleksi perhiasan di The Palace dirancang dengan sentuhan eksklusif yang membuatnya tampil berbeda dan memikat. Desain perhiasannya cocok untuk berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga koleksi sehari-hari.

3. Pelayanan Profesional

Staf di The Palace sangat berpengalaman dalam membantu pelanggan memilih perhiasan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Dengan layanan yang ramah dan profesional, Anda akan mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan memuaskan.

4. Harga yang Kompetitif

Meski menawarkan kualitas terbaik, The Palace tetap memberikan harga yang kompetitif. Dengan berbagai pilihan harga, Anda bisa menemukan perhiasan emas berlian yang sesuai dengan anggaran tanpa mengorbankan kualitas.

Memilih perhiasan di butik berkualitas seperti The Palace tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga merupakan beauty investment karena harga cincin emas cenderung stabil dan bahkan melonjak naik. The Palace bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk Anda yang ingin memilikinya.


7 Rekomendasi Anting Wanita Simple yang Cocok untuk Gaya Kasual


Anting merupakan salah satu  penting yang dapat mempercantik penampilan secara instan. Meski kecil, anting mampu memberi sentuhan akhir yang membuat gaya kasual sehari-hari terlihat lebih chic. Untuk kamu yang ingin tampil menarik tanpa terkesan berlebihan, berikut tujuh rekomendasi anting wanita simple yang cocok untuk melengkapi gaya kasual.

1. Anting Stud Minimalis 


Anting stud atau tindik kecil adalah pilihan utama untuk gaya kasual. Desainnya yang simpel dan ukurannya yang mungil cocok dipakai sehari-hari, terutama jika kamu suka tampilan clean dan effortless. Anting jenis ini juga sangat nyaman untuk dipakai dalam waktu lama, bahkan saat beraktivitas aktif.


2. Anting Hoop Kecil 


Anting hoop atau anting lingkaran kecil memberikan sentuhan modis tanpa terlihat berlebihan. Ukuran lingkaran yang kecil membuatnya cocok dipakai dengan berbagai outfit casual, baik untuk jalan-jalan santai ataupun sekadar hangout bersama teman-teman.


3. Anting Pearl Drop 


Anting dengan hiasan mutiara kecil yang menggantung ini memberikan nuansa elegan namun tetap sederhana. Pearl drop earrings cocok dipadukan dengan dress casual atau blouse ringan. Kamu bisa memilih model dengan satu mutiara atau dengan tambahan aksen metalik untuk tampilan lebih berkelas.


4. Anting Huggies 


Anting huggies mirip dengan anting hoop, tetapi ukurannya lebih kecil dan menempel erat di telinga. Model ini sangat praktis dan nyaman dipakai, sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari. Huggies seringkali dihiasi dengan batu permata kecil atau desain metalik polos yang menambah kesan stylish.


5. Anting Chain Simple 


Anting chain atau rantai kecil memberikan sentuhan modern pada penampilanmu. Anting jenis ini biasanya memiliki desain rantai yang ringan dan menggantung tipis di telinga. Model ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai gaya kasual dengan sentuhan edgy.


6. Anting Geometris 


Anting dengan bentuk geometris seperti segitiga, kotak, atau lingkaran menawarkan tampilan yang unik namun tetap simpel. Desain ini bisa memberikan dimensi pada gaya kasualmu dan menambah kesan artistik tanpa terlihat berlebihan.





7. Anting Ear Cuff 


Ear cuff menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Model ini dipakai tanpa perlu tindikan dan bisa memberikan aksen menarik pada penampilanmu. Ear cuff dengan desain minimalis dan simpel sangat cocok dipadukan dengan gaya kasual harian.


Cara Memadukan Anting Simple untuk Gaya Kasual


Untuk memastikan tampilan yang harmonis, pastikan kamu menyesuaikan anting dengan outfit dan gaya rambut. Anting stud atau huggies akan terlihat lebih menonjol jika dipadukan dengan rambut yang diikat atau di-blow out. Sementara itu, anting drop atau chain bisa dipadukan dengan rambut terurai untuk kesan feminin yang santai.


Rekomendasi Koleksi Anting Berlian dari The Palace


Jika kamu ingin tampil elegan namun tetap sederhana, koleksi anting berlian dari The Palace bisa menjadi pilihan yang tepat. Desainnya yang berkelas namun tidak berlebihan cocok untuk gaya kasual ataupun formal. Berlian yang digunakan memiliki kilau istimewa yang menambah keanggunan penampilanmu tanpa perlu usaha lebih. Dengan bahan berkualitas tinggi, koleksi anting berlian dari The Palace adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya mempercantik tampilanmu tetapi juga menambah nilai personal.


Tips dan Manfaat Membuat MPASI 12 Bulan yang Lezat dan Bergizi

 


Memasuki usia 12 bulan merupakan saat yang sangat penting untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan padat bagi bayi. Salah satu kunci keberhasilan dalam memberikan MPASI 12 bulan adalah memastikan makanan yang diberikan lezat dan bergizi. MPASI (Makanan Pendamping ASI) ini harus kaya akan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berikut beberapa tips untuk membuat MPASI 12 bulan yang lezat dan bergizi.


1. Pilih Bahan yang Segar dan Berkualitas


Untuk membuat MPASI yang bergizi, pastikan Anda memilih bahan-bahan segar dan berkualitas. Buah, sayur, daging, dan susu yang digunakan harus bebas dari bahan pengawet dan pewarna buatan. Salah satu produk susu yang bisa Anda masukkan dalam menu MPASI adalah Greenfields, yang dikenal dengan kualitas susu murni dan segar. Susu Greenfields dapat digunakan sebagai campuran dalam berbagai resep MPASI, memberikan tambahan kalsium dan protein yang penting bagi perkembangan bayi.


2. Variasikan Menu Setiap Hari


Penting untuk memberikan variasi pada menu MPASI agar bayi tidak bosan dan dapat mengenal berbagai rasa serta tekstur. Variasi menu juga membantu memastikan bayi mendapatkan beragam nutrisi yang diperlukan. Misalnya, Anda bisa membuat bubur nasi dengan ayam suwir dan sayuran seperti wortel serta brokoli. Tambahkan sedikit susu Greenfields ke dalam bubur untuk memperkaya rasa dan kandungan gizinya. Dengan begitu, bayi Anda akan mendapatkan manfaat protein dari ayam, serat dari sayuran, dan kalsium dari susu.


3. Buat Tekstur yang Sesuai dengan Usia Bayi


Pada usia 12 bulan, bayi biasanya sudah mulai bisa mengunyah makanan yang lebih padat. Namun, tekstur makanan tetap harus disesuaikan dengan kemampuan bayi. Anda bisa mulai memberikan makanan yang sedikit lebih bertekstur dibandingkan sebelumnya, seperti nasi lembek, pasta kecil, atau kentang tumbuk. Salah satu resep yang bisa dicoba adalah puree kentang dengan brokoli dan keju. Gunakan Keju Greenfields untuk memberikan rasa yang lezat sekaligus memberikan nutrisi tambahan berupa kalsium.


4. Pastikan Nutrisi Seimbang


MPASI 12 bulan yang baik harus mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Untuk memenuhi kebutuhan ini, pastikan setiap hidangan MPASI terdiri dari berbagai sumber makanan seperti biji-bijian, protein hewani atau nabati, serta sayur dan buah. Anda bisa membuat omelet dari telur, bayam, dan keju Greenfields yang tinggi kalsium. Kombinasi ini dapat memberikan energi yang cukup serta mendukung perkembangan tulang dan otot bayi.


Manfaat Membuat MPASI Sendiri

Membuat MPASI sendiri di rumah memiliki banyak manfaat. Anda bisa memastikan dan memantau langsung kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan, sehingga makanan yang diberikan lebih sehat dan aman. Selain itu, Anda dapat mengatur sendiri variasi menu dan nutrisinya, sehingga bayi mendapatkan makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.


Jadi, buat MPASI untuk si kecil dengan bahan terbaik dan jangan lupa, jujurly pure, jujurly fresh!


Gawai, Salah Satu Penyebab Mata Pegal. Cari Tahu Cara Mengatasinya di Sini


Seiring perkembangan teknologi, penggunaan gawai seperti smartphone, tablet, dan laptop telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Meski memudahkan aktivitas, penggunaan gawai secara berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan terutama pada mata, salah satunya mata pegal. Mata pegal akibat gawai sering dialami oleh mereka yang bekerja atau bermain menggunakan gawai dalam jangka waktu lama. Sudahkah kamu mengetahui cara mengatasi mata pegal akibat gawai? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Mengapa Penggunaan Gawai Menyebabkan Mata Pegal?


Saat menggunakan gawai, mata kita bekerja lebih keras dari biasanya. Salah satu faktor utama penyebab mata pegal adalah paparan cahaya biru dari layar gawai. Cahaya biru memiliki energi yang tinggi dan dapat menyebabkan ketegangan mata. Selain itu, saat fokus pada layar, frekuensi berkedip akan menurun. Hal ini menyebabkan mata menjadi kering, terasa lelah, dan menimbulkan ketidaknyamanan​


Penggunaan gawai secara terus-menerus juga menyebabkan ketegangan pada otot mata karena kita memaksa mata untuk fokus pada jarak dekat dalam waktu yang lama.


Gejala Mata Pegal Akibat Gawai


Beberapa tanda yang mungkin kamu rasakan ketika mengalami mata pegal akibat gawai, yaitu:


  1. Kekeringan pada mata.

  2. Mata kabur.

  3. Sakit kepala.

  4. Ketegangan pada leher dan bahu.


Cara Ampuh Mengatasi Mata Pegal Akibat Gawai


Kabar baiknya, mata pegal akibat gawai bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana yang efektif. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba:


  1. Gunakan Filter Cahaya Biru


Untuk mengurangi dampak buruk cahaya biru pada mata, kamu bisa menggunakan filter cahaya biru yang tersedia di sebagian besar gawai modern. Filter ini membantu mengurangi radiasi cahaya biru yang bisa menyebabkan mata pegal. Kamu juga bisa menggunakan kacamata anti radiasi untuk perlindungan tambahan jika diperlukan.


  1. Istirahat yang Cukup


Kurang tidur bisa memperparah ketegangan mata. Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari agar mata dan tubuh bisa pulih dengan baik. Cobalah untuk mengurangi penggunaan gawai menjelang waktu tidur, karena cahaya biru dapat mengganggu kualitas tidurmu.


  1. Gunakan Obat Tetes Mata


Salah satu solusi tercepat untuk meredakan mata pegal akibat kekeringan adalah dengan menggunakan obat tetes mata. Salah satu obat tetes mata yang menjadi pilihan bagi banyak orang adalah Insto Dry Eyes. Obat tetes mata ini dirancang khusus untuk melembapkan mata yang kering dan tegang. Penggunaan beberapa tetes Insto Dry Eyes secara berkala akan membantu mengembalikan kelembapan alami matamu dan mengurangi gejala mata pegal​.


Dengan cara-cara di atas, kamu dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah gejala mata pegal yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Jangan lupa, gunakan Insto Dry Eyes sebagai solusi cepat dan praktis untuk mata yang lelah!


Inilah Contoh Kulit Sensitif pada Bayi yang Harus Diperhatikan


Kulit bayi adalah organ yang sensitif dan rentan terhadap berbagai iritasi atau reaksi alergi. Memahami ciri-ciri kulit bayi yang sensitif adalah langkah penting dalam merawatnya dengan tepat dan menghindari masalah kulit yang tidak nyaman. Berikut adalah beberapa contoh kulit sensitif pada bayi:

1. Kemerahan yang Sering Muncul

Kulit bayi yang sensitif seringkali menunjukkan tanda-tanda kemerahan, terutama setelah kontak dengan bahan atau produk tertentu. Kemerahan ini bisa terlihat di pipi, dahi, atau area tubuh lainnya. Area kemerahan ini bisa menjadi tanda-tanda bahwa si kecil memiliki kondisi kulit sensitif.

2. Ruam atau Jerawat yang Sering Muncul

Bayi dengan kulit sensitif rentan terhadap ruam atau jerawat yang muncul secara sporadis. Ruam bisa berbentuk kecil-kecil seperti bentol atau bintik merah, sementara jerawat bisa muncul dalam bentuk kecil yang terasa kasar atau gatal.

3. Kulit Terasa Kering dan Bersisik

Kulit bayi yang sensitif cenderung lebih kering dan bisa tampak bersisik terutama di area seperti siku, lutut, atau lipatan kulit lainnya. Kekeringan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa gatal pada bayi.

4. Gatal-gatal atau Perasaan Terasa Panas

Beberapa bayi dengan kulit sensitif mungkin merasa gatal atau mengalami sensasi terasa panas di kulit mereka, terutama setelah terpapar dengan bahan atau lingkungan tertentu. Hal ini bisa menjadi tanda yang selalu muncul jika kulit si kecil sensitif.

5. Reaksi terhadap Produk Perawatan atau Pakaian

Kulit bayi sensitif bisa bereaksi secara negatif terhadap produk perawatan seperti sabun mandi, lotion, atau deterjen pakaian. Reaksi ini bisa berupa kemerahan, ruam, atau bahkan iritasi lebih parah.

6. Mudah Mengalami Iritasi

Kulit bayi yang sensitif cenderung mudah mengalami iritasi dari faktor-faktor eksternal seperti panas, dingin, atau gesekan dari pakaian atau popok. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan produk popok atau produk perawatan kulit bayi agar disesuaikan dengan kondisi kulit si kecil.

Itulah beberapa contoh kulit sensitif yang wajib untuk Anda ketahui. Jangan lupa untuk memilih produk perawatan yang tepat, seperti produk dari AVEENO yang terjamin kualitasnya.


Intip Panduan Ukuran Closet yang Sesuai Dengan Orang Indonesia


Di era modern seperti sekarang ini, closet duduk sangat umum digunakan pada kamar mandi rumahan. Terdapat beberapa alasan mengapa kini sangat populer, dari mulai faktor kenyamanan ekstra saat buang air kecil dan buang air besar hingga kepraktisannya. Akan tetapi, agar lebih optimal maka pastikan ukuran closet duduk yang dipilih haruslah yang sesuai dengan standar kita, ya!

Pasalnya, jika kita salah dalam memilih ukuran closet, hal tersebut dapat membuat tubuh mudah pegal saat menggunakannya, terutama ketika buang air besar. Selain itu, ukuran closet duduk juga dapat mempengaruhi tata letak elemen lainnya yang ada di dalam kamar mandi. 


Jadi, pastikan Anda tidak salah pilih closet duduk yang akan diletakan di kamar mandi Anda, ya! Nah untuk membantu Anda, berikut Kami akan memberikan beberapa panduan soal ukuran closet yang tepat bagi orang Indonesia. Simak artikel dibawah ini sampai tuntas, ya!


  1. Standar Ukuran Closet Duduk Orang Indonesia


Perlu Anda ketahui, setiap closet memiliki ukuran atau dimensi hingga model yang cukup beragam. Akan tetapi, setiap produsen closet duduk di Indonesia tentu sudah mengikuti ukuran kloset duduk standar untuk orang Indonesia.


Closet duduk berukuran standar orang Indonesia tersebut yakni memiliki tinggi dari permukaan lantai hingga dudukan sekitar 40 cm. Sementara itu, lebarnya berkisar pada 70-75 cm dan dudukannya umumnya berbentuk oval dan memiliki panjang sekitar 33 cm dengan lebar di kisaran 20 cm.


  1. Jarak depan dan belakang closet


Jarak depan dan belakang closet akan memberikan ruang gerak saat kita hendak membersihkan closet duduk tersebut. Agar mudah dijangkau sikat dan tangan, jarak antara closet dengan dinding adalah minimal 5 cm.


Sedangkan jarak depan antara closet dengan dinding yaitu minimal 60 cm jika posisi bukaan pintunya keluar. Namun jika pintu kamar mandi Anda bukaan ke dalam, maka jarak minimalnya adalah sekitar 80 cm.


  1. Jarak samping closet


Selain jarak depan dan belakang, jarak samping antara closet dengan dinding juga perlu untuk diperhatikan. Pastikan Anda memberikan ruang yang cukup untuk proses pemasangan celana, peletakan jet washer, hingga membalik badan ketika Anda hendak membuka atau menutup pintu kamar mandi.


Jarak ideal antara closet ke tembok minimal adalah 40 cm. Sedangkan jarak antara bagian pinggir atau samping closet ke dinding adalah kurang lebih 20 cm.


Itulah dia panduan singkat terkait ukuran closet yang ideal bagi kita, orang Indonesia. Soal closet duduk atau perlengkapan sanitasi lain dengan kualitas terbaik dan tampilan modern, Kohler adalah jawabannya!



Top