Teknologi Pertanian |
Bercocok tanam merupakan salah satu profesi yang mampu menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Menjadi seorang petani atau bercocok tanam sangat cocok menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat yang ada di Indonesia.
Semua itu bukan tanpa alasan sama sekali, ada beberapa alasan mengapa orang Indonesia sangat cocok menjadi seorang petani salah satunya adalah karena negara ini sudah dianugerahi berbagai macam kekayaan alam dan tanah yang subur. Dengan kelebihan tersebut maka sebagian besar wilayah yang ada di Indonesia sangat cocok ditanami berbagai macam jenis tanaman. Semua itu di dukung dengan perkembangan dan kemajuan teknologi pertanian yang semakin canggih dan modern.
Akan tetapi menjadi seorang petani bukannya tanpa kendala dan masalah sama sekali. Salah satu masalah yang selalu menjadi hambatan bagi semua petani adalah saat tanaman mereka terserang hama. Apabila hal tersebut sampai terjadi dan menimpa tanaman yang mereka miliki maka sebagian besar petani akan mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Karena tanaman yang telah terserang hama akan membuat hasil pertanian memiliki kualitas yang kurang baik bahkan bisa membuat seorang petani menjadi gagal memanen tanaman yang mereka miliki. Ada berbagai mcam teknologi pertanian dan cara yang bisa dilakukan untuk membasmi berbagai macam hama yang menyerang tanaman yang dimiliki.
Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membasmi hama yang menyerang tanaman adalah dengan menggunakan air bersih. Semprotkan air bersih pada bagian tanaman yang diserang oleh hama dengan begitu maka makhluk tersebut akan terusir dan menghindar dari tanaman tersebut.
Penggunaan air bersih hanya bisa dilakukan pada beberapa jenis tanaman yang terserang hama yang mudah untuk di basmi. Salah satu cara yang sudah terbukti mampu membasmi dan menghilangkan hama yang menyerang tanaman adalah dengan menggunakan insektisida. Insektisida merupakan salah satu bahan kimia yang sering digunakan untuk membasmi hama. Kita bisa menyemprotkan bahan kimia ini pada tanaman yang diserang hama.
Tidak ada komentar: