Laut merupakan asset kekayaan Indonesia. Dari dulu Negara kita terkenal dengan Negara maritim. Karena waktu itu, di wilayah Indonesia ada sebuah kerajaan yang mempunyai armada laut yang tangguh. Kerajaan tersebut bernama Sriwijaya, pada masa itu kerajaan tersebut sangat disegani termasuk oleh orang portugis dan bangsa asing lainnya.
Begitupun dengan letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua samudera sangat menguntungkan Indonesia. Hal itu dikarenakan Negara kita merupakan Negara kepulauan yang dibatasi oleh laut pada semua pulau baik pulau besar ataupun kecil. Dengan berbatasan dengan dua samudera besar ada beberapa keuntungan yang didapat. Diantaranya menjadi jalur lalu lintas dunia. Karena hal itu, pemerintah harus benar-benar mempersiapkan teknologi kelautan yang dapat menjawab tantangan tersebut.
Walaupun Indonesia mempunyai asset yang melimpah di bidang laut, ternyata potensi laut kita belum dimanfaatkan secara optimal. Baik kekayaan hayatinya maupun keuntungan letak geografis sebagai jalur lalu lintas dunia. Baru belakangan ini, oleh menteri kelautan Indonesia, seluruh warga Indonesia seperti baru tersadar bahwa kita mempunyai potensi laut yang sangat kaya.
Memang menteri Susi Pujiastuti baru sedikit memberikan gerbarakan tetapi manfaatnya sudah bisa dirasakan. Sejak diberlakukannya kebijakan membakar kapal asing yang sedang mencuri ikan di wilayah teritorial wilayah laut Negara kita, hasil tangkapan nelayan lokal pun dikabarkan meningkat signifikan. Walaupun sudah berhasil meningkatkan hasil tangkapan laut para nelayan local, hal itu perlu diikuti dengan kesiapan di bidang teknologi kelautan.
Usaha jangka panjang dan jangka pendek untuk mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) dan prasarana kelautan nampaknya sudah dipikirkan pemerintah. Hal itu terbukti dengan disekolahkannya beberapa putra terbaik bangsa di bidang kelautan. Begitupun pembelian kapal laut yang lumayan canggih untuk ukuran sekarang sudah mulai dilaksanakan.
Sementara untuk memanfaatkan letak geografis Negara kita sebagai jalur lalu lintas dunia, presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo sudah mencangkan pembangunan tol laut antar pulau. Pembangunan tol laut ini akan berpengaruh signifikan pada distribusi barang antar pulau. Jadi, supaya potensi kelautan kita teroptimalkan maka teknologi kelautan pun perlu dipersiapkan.
Tidak ada komentar: