Makanan Tinggi Protein Untuk Diet

Diet memang sedang trend saat ini. Pada umumnya diet dilakukan agar tubuh memiliki berat atau pun bentuk yang ideal selain itu juga diet dilakukan dalam masa penyembuhan dari suatu penyakit. Diet yang baik bukan berarti harus menyiksa tubuh dengan mengurangi asupan gizi yang dibutuhkan, tetapi kita mengatur asupan gizi ke dalam tubuh dan menggunakannya sesuai aktifitas yang kita lakukan, sehingga tidak tertimbun di dalam tubuh sebagai lemak. Lazimnya diet akan berkaitan dengan makanan. Kita harus jeli dalam memilih makanan yang baik apalagi pada saat kita sedang menjalani diet. Diantara makanan yang baik untuk diet adalah makanan tinggi protein tetapi rendah lemak dan kalori. Berikut beberapa makanan yang tinggi kadar protein yang cocok untuk dikonsumsi oleh anda yang sedang menjalani diet.

Pertama ikan tuna. Ikan tuna memiliki kadar protein cukup tinggi sekitar 26 gram per 100 gram daging ikan tuna. Untuk yang sedang menjalani diet menurunkan berat badan makanan tinggi protein ini sering dijadikan menu makan siang sebagai makanan berat. Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari ikan ini sebaiknya hindari proses masak dengan cara digoreng. Dikukus atau dipanggang akan lebih baik.

 Kedua bayam. Bayam adalah sayuran berdaun lebar dan berwarna hijau. Sayuran mengandung kadar protein yang cukup tinggi denagn kadar lemak yang rendah. Beberapa vitamin yang terkandung di dalam sayuran ini juga cukup banyak seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6 , B9, C, E dan K. selain vitamin bayam juga mengandung potasium, zinc, fosfor, kalsium dan magnesium. Pengolahan bayam menjadi makanan sangat mudah dan sebaiknya dimasak sesaat sebelum disajikan atau disantap.

Ketiga kacang hijau. Kacang hijau termasuk polong-polongan berwarna hijau dan berbentuk butir-butir. Kacang hijau yang memiliki nama ilmiah Vigna radiata mengandung protein yang cukup tinggi sekitar 3,09 gram per 100 gram. Selain kadar protein yang tinggi kacang polong juga mengandung asam folat yang sangat bermanfaat bagi perkembangan otak bayi.

Untuk mendapatkan manfaat yang terbaik hindari proses memasak makanan dengan cara digoreng. Pilih proses pengolahan yang tidak merusak nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan seperti dikukus atau dipanggang menggunakan oven.